Terhindarnya Dari Penurunan Kualitas Hidup
  • Kamis, 14 April 2022 - 09:59:57 WIB

Assalamualaikum Wr. Wb. saya Eliza, dan saya berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu kampus ternama di Sumatera Utara, dan singkatnya saya akan membagikan sedikit kisah saya setelah saya mengalami beberapa gejala MIgrain berkepanjangan tepatnya pada tahun 2018 .

 

Pada tahun 2014 silam awalnya saya di diagnosa Carpal Tunnel Syndrome oleh Dokter Syaraf dan saya sempat memakai “Spline Tangan” untuk beberapa bulan sebab merasakan kebas pada pergelangan tangan .

 

4 tahun telah berlalu, kesembuhan tak kunjung datang dan yang saya dapatkan hanya rasa sakit yang terus menerus, dan saya bertemu dengan Prof. DR. Dr. Ridha Dharmajaya SpBS(K) pada tahun 2018, saya berkonsultasi dengan beliau, dan setelah saya menjelaskan keluhan saya, beliau menyarankan saya agar foto MRI. Hasil dari foto tersebut membuktikan bahwa saya telah positif terindikasi “Saraf Terjepit” dibagian Cervical 6 dan Cervical 7, tetapi beliau juga menginfokan saya bahwa agar tetap mewaspadai Cervical 4,5,6,7 . Beliau juga menyarankan saya agar mengkonsumsi obat – obatan tetapi problem utamanya yaitu “Saraf Terjepit” belum bisa teratas.

 

Beliau mengatakan kepada saya bahwa penyakit Saraf Terjepit ini kalau tidak segera di tangani lambat laun akan terjadi hal – hal yang tidak di inginkan dan membuat kualitas hidup saya semakin menurun, dan akhirnya  dilakukanlah tindakan operasi untuk pembebasan Sarafnya ini

 

 

 

Satu hal yang membuat perbedaan yang amat sangat jelas setelah melakukan pengangkatan pada penyakit saya ini adalah “Saya telah bisa kembali menggenggam benda - benda sehari – hari dengan kuat lalu Handgrip saya telah kembali terus saya bisa kembali melakukan aktifitas dan hobi lama saya seperti biasa seperti melukis dan naik gunung, Alhamdulillah.

 

Prof. DR. Dr. Ridhs Dharmajaya SpBS(K) menjelaskan kembali kepada saya bahwa penyakit HNP ini memang umum di derita oleh kebenyakan orang yang berawal dari migraine serta kebas yang mana biasanya itu dicurigai sebagai Carpal Tunnel Syndrome yang biasa di derita orang kantoran, ternyata tidak dan penyebabnya adalah saraf terjepit.

 

“ Daripada atau sebelum kondisi berubah menjadi buruk dan kualitas hidup kita menurun dan artinya kita tidak bisa lagi menjalankan hidup kita dengan normal sebagaimana semula, saya menyarankan kepada siapa yang  menderita penyakit yang sama seperti saya agar setelah segera berkonsultasi secepatnya karena kita tahu dari pengalaman saya dan yang telah di jelaskan oleh dokter bahwa saraf terjepit jika dibiarkan malah semakin memburuk .”

Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT dan saya juga berterima kasih banyak kepada Prof. DR. Dr. Ridha Dharmajaya SpBS(K) dan seluruh tim – timnya terlebih dan terkhusus kepada keluarga saya yang telah support dan selalu mendukung dan menemani saya karena sekarang saya telah kembali seperti sedia kala menjalani hidup saya